Hindari Pelanggaran Menggerakkan Kaki Pivot di Bola Basket

Admin/ Juli 20, 2025/ Basket

Menggerakkan kaki pivot (kaki yang menjadi tumpuan) setelah berhenti dribble adalah pelanggaran traveling yang paling umum dalam bola basket. Setelah Anda berhenti menggiring bola, satu kaki harus tetap menjadi tumpuan yang tidak boleh diangkat atau digeser sebelum Anda menembak atau mengoper bola. Memahami dan menghindari kesalahan ini sangat krusial untuk bermain bola basket yang efektif dan sesuai aturan, sehingga setiap gerakan Anda menjadi legal.

Pelanggaran ini sering terjadi karena kurangnya pemahaman tentang aturan pivot. Saat menerima bola, pemain bebas memilih kaki mana pun sebagai pivot jika mereka menerima bola sambil berdiri diam. Namun, jika mereka menerima bola sambil bergerak, kaki yang terakhir menyentuh lantai saat berhenti adalah kaki pivot yang harus dijaga agar tidak menggerakkan kaki tersebut. Ini adalah posisi dasar yang harus dikuasai.

Ketika Anda telah berhenti dribble dan menggerakkan kaki pivot sebelum bola dilepaskan untuk shooting atau passing, Anda melakukan traveling. Wasit akan meniup peluit, dan kepemilikan bola akan beralih ke tim lawan. Pelanggaran ini dapat memengaruhi biaya ritme ofensif tim Anda dan memberikan momentum kepada lawan, sehingga harus dihindari sebisa mungkin.

Untuk menghindari menggerakkan kaki pivot secara tidak sah, latihan gerakan kaki yang disiplin sangat penting. Pemain harus melatih pivot mereka berulang kali, fokus pada menjaga kaki pivot tetap menempel di lantai sambil kaki non-pivot bergerak. Ini membangun memori otot dan kekuatan cengkeraman yang diperlukan untuk mengontrol bola sambil melakukan pivot yang benar dan efektif.

Kekuatan eksplosif dari kaki juga penting untuk melakukan pivot yang cepat dan efisien tanpa mengangkat kaki tumpuan. Otot-otot kaki yang kuat memungkinkan pemain berputar dengan mudah pada bola kaki, menjaga keseimbangan. Otot lengan dan pergelangan tangan juga berperan dalam menjaga bola tetap terkontrol erat saat bermanuver, sehingga mempermudah gerakan pivot yang legal.

Pelatih sering menggunakan drills yang menekankan kesadaran kaki dan aturan pivot. Misalnya, pemain diminta untuk menerima bola, memilih pivot foot, lalu melakukan berbagai gerakan pivot (jab step, reverse pivot) tanpa dribble, dan mengakhirinya dengan pass atau shot. Latihan ini membantu pemain menginternalisasi aturan ini saat bersiap untuk melakukan aksi di lapangan.

Penting untuk diingat bahwa aturan memungkinkan menggerakkan kaki pivot setelah bola dilepaskan untuk menembak atau mengoper. Jadi, setelah bola meninggalkan tangan Anda, Anda bebas mengangkat kaki pivot untuk follow-through atau mendarat. Pemahaman nuansa ini adalah kunci untuk bermain bola basket yang cerdas dan sesuai aturan.

Share this Post