Pivot Basket: Investasi Penting untuk Menghindari Turnover
Dalam permainan bola basket yang dinamis, mempertahankan penguasaan bola adalah kunci utama untuk membangun serangan yang efektif dan mencegah turnover yang merugikan. Salah satu teknik dasar basket yang seringkali diabaikan namun sangat krusial dalam menjaga bola adalah pivot basket atau gerakan berputar poros dalam bola basket.
Mengapa pivot dalam bola basket begitu vital? Setelah menerima bola dan berhenti bergerak dengan salah satu kaki sebagai tumpuan (kaki poros), pivot memungkinkan Anda untuk memutar tubuh dan kaki non-poros ke berbagai arah sambil tetap menjaga kaki poros tetap di tempatnya. Gerakan ini sangat berguna untuk:
- Melindungi Bola: Memutar tubuh menjauhi pemain bertahan yang mencoba merebut bola.
- Menciptakan Ruang: Mendapatkan sudut pandang yang lebih baik untuk melakukan passing atau shooting.
- Menghindari Tekanan: Bergerak menjauhi hadangan lawan tanpa melakukan traveling.
- Mencari Opsi: Memberikan waktu untuk melihat pergerakan rekan setim dan menentukan opsi serangan terbaik.
Cara Melakukan Pivot Basket yang Benar:
- Menerima Bola dan Menetapkan Kaki Poros: Terima bola dengan kedua kaki mendarat bersamaan atau salah satu kaki mendarat terlebih dahulu. Kaki yang mendarat pertama (jika kedua kaki tidak mendarat bersamaan) atau kaki yang Anda pilih saat berhenti adalah kaki poros Anda.
- Menjaga Kaki Poros: Setelah kaki poros ditetapkan, kaki tersebut harus tetap berada di tempatnya. Anda tidak boleh mengangkat atau menggeser kaki poros sebelum melepaskan bola untuk shooting atau passing.
- Memutar Kaki Non-Poros: Gunakan kaki non-poros Anda untuk bergerak memutar ke depan, belakang, atau samping sambil menjaga keseimbangan.
- Melindungi Bola: Gunakan lengan dan tubuh Anda untuk menjaga jarak antara bola dan pemain bertahan saat melakukan pivot.
- Melihat Lapangan: Selalu upayakan untuk melihat pergerakan rekan setim dan posisi pemain bertahan saat melakukan pivot untuk membuat keputusan yang tepat.
Pivot basket adalah keterampilan mendasar namun krusial yang seringkali menjadi pembeda antara pemain yang mudah kehilangan bola dan pemain yang mampu mengontrol permainan.
Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !